Cinta Ditolak Kopi Bergerak
Masa Sich???
Merayu wanita memang perlu keahlian khusus. Tapi kalau semua cara sudah dikerahkan dan tetap gagal, coba ajak wanita tersebut minum kopi. Penelitian terbaru membuktikan minuman satu ini dipercaya bisa meluluhkan hatinya.
Begitulah hasil yang ditemukan peneliti dari Universitas Queensland seperti dilansir SMH, Selasa (6/6/2006). Penelitian mereka membuktikan kopi bisa merangsang seseorang untuk menjadi tertarik dengan bahan pembicaraan yang dilontarkan. Tak hanya itu saja, kandungan kafein dalam kopi juga bisa membuat orang tertarik dengan bahan pembicaraan yang sebelumnya enggan dibahas.
Sebelum sampai pada kesimpulan ini, sebuah penelitian tentunya telah digelar. Sampelnya adalah 140 pelajar yang ditanya tentang masalah aborsi dan euthanasia.
Para sukarelawan ini diminta untuk membaca sebuah argumen tentang euthanasia dan aborsi yang berlawanan dengan pendapat mereka. Sebelum membaca argumen tersebut mereka satu kelompok diminta untuk minum jus jeruk biasa dan kelompok lainnya meminum jus yang telah dicampur dengan kafein yang setara dengan dua cangkir kopi.
Setelah itu mereka dites lagi untuk menunjukkan pendapatnya tentang dua topik kontroversial di atas. Hasilnya. mereka yang meminum jus dengan kandungan kafein ternyata mengalami perubahan pandangan. Dari yang awalnya setuju, lalu bisa berubah pikiran sampai 180 derajat. Ck..ck...ck..!
Intinya, sejumlah kadar kafein dalam minuman bisa membuat seseorang lebih mudah dirayu atau dibujuk. Kafein juga dipercaya dapat membuat wanita lebih mudah berkata 'iya'.
Kencan yang berjalan tak sesuai harapan juga bisa berubah hangat dengan bantuan kopi. Kadar kafein dalam kopi bisa meningkatkan kemampuan otak dalam mencerna informasi. Hasil dari proses tersebut, pendirian atau perilaku seseorang bisa berbeda.
Kenapa kafein membuat orang lebih mudah dirayu? Menurut penelitian ini adalah kemungkinan karena kafein bisa membuat mood seseorang lebih baik dan lebih positif. Nah, kondisi itu membuat pikiran seseorang lebih terbuka.
Tapi, hasil penelitian tersebut tidak bisa disamakan pada semua kondisi. Menurut ilmuwan lain dari Australia, kafein hanya bisa mencapai efek yang tersebut di atas jika seseorang benar-benar sedang fokus pada permasalahan yang dibahas. Ketika perhatian mereka teralih, bisa saja hasilnya menjadi tidak maksimal. Well, selamat mencoba!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home